Puisi tentang Indonesia atau puisi Indonesia yang bertema wawasan nusantara dengan judul puisi aku bangga cerita puisi nusantara dalam bait bait puisi berantai tentang indonesia dengan judul puisi aku bangga jadi orang puisi tentang wawasan nusantara yang dipublikasikan berkas puisi bercerita seperti puisi negeriku indonesia atau puisi pendek tentang indonesiaUntuk lebih jelasnya puisi berantai dalam bait puisi wawasan nusantara atau puisi tema nusantara yang diterbitkan disimak saja berikut ini deretan bait puisi aku bangga Indonesia dalam bait bait puisi kolabrasiPUISI AKU BANGGA INDONESIAKarya bersama ; Sri Joewono , Dhypo Kartiko, Melody Zifza ,Denting Daun. , Harry Yohanes , Anita Pasaribu , Kidung Wanodya ,Wenny Indrawati , Dhani Sugesti , Yekti Palupi Tabah Hati .Begitu besar Anugerah Sang Maha PenciptaNusantara meraya negeri elok kaya pesonaIndahnya hamparan panorama bukanlah segalanyaSamudera, gunung dan lembah tersimpan harta melimpahEgkaulah Zamrrud khatulistiwa beribu pulau hijau gunung membiru kokoh memaku bumikuLautan luas terbentang lepas menghias negerikuHutan , sawah ladang menghijau laksana hamparan permadaniBelaian angin berdesir gemuruh dentang gelombangAku tegak berdiri memerah darah dan memutih tulmerataPertiwiJiwaku sejuk bagai daun-daun hijau berembunMataku menatap mega-mega Nusantara nan anggunIndahnya negeriku bak surga kau titipkan turun-temurunLestarikan sebingkai nada Indonesia Raya melantunBersatulah rakyatmu tuk menjaga dan bangga memiliki sosok Soekarno Sang ProklamatorSemangatnya berkobar membakar jiwa-jiwa yang laparPancasila dan Bhineka Tunggal Ika warisan berhargaBerbeda namun perekat dalam ikatan tuk satu tujuanAneka ragam adat dan budaya hangat berbangga dengan Yong Pemuda anak-anak bangsaTekat semangat mempersatukan Indonesia RayaSumpah Pemuda Satu Nusa, Satu Bangsa dan BahasaMengisi kemerdekaan kedepankan persatuan dan karya nyataUntuk Indonesia tercinta yang makmur dan merataPertiwi auramu gemah ripah loh jinawiLaksana mayapada sesinggah Dewi padi dari surgawiKemakmuran harapan kawula alit menanti seribu janjiHakekat bangsaku bersatu padu membangun negeriSemangat juang tetap membara di hati tersohor memiliki aneka budaya yang agungRagam pesona wisata , Seni dan tari lemah gemulaiGambyong , Bedoyo, Serimpi korasihnya memikat hatiKlasik anggun warisan budaya adhi luhungKonon tanah jawi paku bumi tersimpan intan mampu mempersatukan segala perbedaanBerbagai Suku , Ras , Agama laksana untaian mutiaraHidup damai saling bertoleransi itulah kehendak IllahiAnugerahnya luar biasa setiap insan kagum melihatnyaAtas ajaran-Nya jualah ..bangsa ini pandai negeri terindah membentang di khatulistiwaKekayaan alam tambang emas , minyak bumi sumber energiTiada surut terkeruk tikus berdasi tak terperiBersatu memberangus tirani rakus di negeri sendiriTetaplah tegar membongkar...demi kejayaan Ibu bangga Indonesia kini tlah maju diseganiBangsa-bangsa diluar sana menaruh hormat mengagumiAnak bangsa tumbuh semangat inovatif menggapai prestasiIlmuwan, Cendekiawan , Budayawan, Musisi harumkan negeriMenghayu-hayuning bawana mengumandang seantero 01- Nopember- Juga Puisi lintasan sejarah kemerdekaan indonesiaDemikianlah puisi berantai bertema wawasan nusantara berjudul puisi aku bangga jadi Indonesia baca juga puisi kebangsaan yang menginspirasi atau puisi tentang Indonesia yang telah dipublikasikan puisi aku bangga jadi Indonesia dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi bangga menjadi anak indonesia yang kaya dengan keragaman budaya ataukah puisi aku anak indonesia cinta budaya indonesia
Akubangga berbahasa Indonesia sekadar contoh, ketika almarhum Pak Harto masih menjabat sebagai presiden, beliau selalu menggunakan bahasa Indonesia dalam komunikasinya, baik pada acara resmi kenegaraan maupun pada acara santai dalam pergaulan sehari-harinya. Berkali-kali melawat ke luar negeri, beliau pun menggunakan bahasa Indonesia.
Aku bangga Indonesia, tanah air beta, luas wilayahnya, dengan kekayaan luar biasa, bila terbagi merata maka makmurlah rakyatnya, Aku bangga Indonesia, dengan bermacam suku bangsa, dan ragam bahasa, hidup damai bersama, menjunjung tinggi bhineka tunggal ika, Aku bangga Indonesia, benar-benar kaya, kreasi seni budaya, dengan ratusan juta jiwa rakyatnya, yang senantiasa ringan bekerja, menyanyikan lagu-lagu semesta Aku bangga Indonesia, walau pernah terjajah, tapi akhirnya bisa merdeka, mimpi-mimpi yang tercipta, membangun Indonesia, mewujudkan masyarakat adil, makmur merata, mencerdaskan kehidupan bangsa, Aku bangga, benar-benar bangga, Indonesia, Indonesia, Indonesia Raya, dari berbagai cerita dan apa yang terbaca, sejak kecil hingga SMA, tertanam di dalam kepala, bangkitkan asa, kelak berbuat untuk bangsa dan Negara tercinta Aku bangga, aku bangga, aku bang……ga… ga….ga… sebentar, se..ben…tar… tiba-tiba saja aku terkesima dengan mulut menganga seakan tak percaya, tubuh panas-dingin, sesak dada, seakan hendak meledak isi kepala, ini benar-benar nyata? Indonesia tanah air beta, luas wilayahnya tak terjaga, lalu senangnya salahkan tetangga Indonesia kaya raya, jutaan orang menderita, berebut rejeki, mempertaruhkan nyawa Indonesia bangsa ber-bhineka, yang kehilangan tunggal ika, akhirnya konflik merajalela Usang sudah berbagai cerita, hanya menjadi kisah tanpa makna, yang beterbangan sekedar melintas di kepala dan telinga, sedang anak-anak lebih suka berfantasi dalam dunia maya Aku tetap bangga Indonesia, kuyakin kau pun juga, sendiri bukan apa-apa, pastilah kuat bila bersama, dalam karya dan kerja, selain bicara Bukanlah kejahatan mempersoalkan para penguasa bila bersekutu dengan pengusaha dan para mafia, mengeruk kekayaan indonesia, tapi bukan lagi kita si empunya, tidak mendapat apa-apa, justru sering menjadi tumbal belaka Bukanlah kejahatan mempersoalkan para wakil kita, yang telah mendapat fasilitas di atas rata-rata, tetapi hanya tidur saja, ketika memperbincangkan dan mengambil keputusan tentang nasib bangsa dan Negara Bukanlah kejahatan membongkar pelaku tukang jebol uang Negara, siapapun mereka, yang hanya mementingkan kroni-kroninya, tanpa peduli jutaan jiwa, yang terus saja bekerja, tapi tak berubah nasib hidupnya Bukanlah kejahatan menuntut secara terbuka, pengusutan dan penyelesaian berbagai kisah duka, tentang melayangnya nyawa-nyawa, tentang hilangnya orang-orang yang berani bicara Aku bangga, kau juga tentunya bangga, memang kita tak bisa menutup mata, selayaknyalah terus bicara dan bekerja, membangun bangsa dan Negara, dimulai dari apa yang kita bisa, tak sungkan berhadapan dengan penguasa, pengusaha dan para mafia, ini Negara kita si empunya, yakinkan saja, ini bukan bualan belaka, ayo segera kita coba….. Yogyakarta, 14 September 2010Akubangga menjadi warga negara Indoneisa dengan negara yang memiliki bibit unggul untuk menciptakan sumber daya manusia yang hebat tak terkalahkan. Dan tentunya negara ini negara yang mayoritas penduduknya beragama muslim aku sangat bersyukur sekali menjadi salah satu mayoritas disuatu negara yang besar ini, karena bisa beribadah dengan tenang tanpa sutu gangguan.
OlehPatrisius Leu, S.Fil., Guru Penulis SMKN 7 Kupang, Anggota Komunitas Secangkir Kopi (KSK) Kupang. Nama menunjukkan pribadi, demikian arti yang dapat diberikan untuk kata Latin "Nomen Est Omen". Nama identik dengan pribadi seseorang. Tidak heran bila Allah memanggil setiap manusia dengan namanya masing-masing.
Indonesia memang selalu ngangenin, ya. Bumi Pertiwi terkadang penuh basa-basi, tapi Guru Penyemangat tiada bisa berdusta bahwa selalu ada yang dirindukan dari negeri rempah-rempahnya, senjata tradisionalnya, rumah adatnya, ramah-tamah penduduknya, hingga keanekaragaman suku, ras, budaya, dan kelebihan tersebut merupakan kekayaan yang membuatku tiada berhenti untuk berbangga. Aku bangga menjadi anak Indonesia karena kekayaannya, keelokannya, dan bagaimanakah denganmu?Walau pandemi masih menyapa, bahagiaku dan bahagiamu jangan sampai berkurang, ya. Apa lagi untuk dari itu, di sini bakal menyajikan kumpulan puisi tentang aku yang bangga menjadi anak Indonesia. Bangga dengan Tanah Air yang penuh rindu dan langsung disimak saja, yaRagam Puisi Tentang Aku yang Bangga Menjadi Anak IndonesiaPuisi Negeriku IndonesiaNegeriku kaya. Air di sana sini bertumpah ruah. Ikan-ikan itu dilihat saja sudah mengenyangkan. Belum lagi dengan pohon-pohon. Hijaunya indah. Sepinya kita terusik oleh keramaian madani. Kamu ramah padaku, juga pada langit, gunung, hingga bawah laut. Aku hanya sakit ketika tumpukan sampah merusak pasir-pasir Indonesia. Kaya dengan budaya. Rempah. Bahasa. Juga, pulau-pulau. Dari Sabang sampai Merauke setiap meternya membuatku bangga tinggal di negeriku Indonesia. Tanahnya luas. Dingin. Sejuk. Iramanya semerdu embun pagi. Ternyata aku tak bisa berhenti menyapa negeri Duhai IndonesiakuDi sudut sana kulihat ada petaniDia sibuk menggarap sawahMenanam padiLalu mengibarkan bendera IndonesiaKerbaunya sehatIrigasi lancarPadinya merundukLaksana tingkahmu yang menyapakuDuhai IndonesiakuDi sudut sini aku melihat buruk pabrikMereka terus berkeringatLembur, katanyaPergi pagi pulang malamPergi sore pulang pagiPergi malam pulang soreMelelahkanDengan penghasilan yang belum sepadanDuhai IndonesiakuMereka bayar pajak dan selalu mendoakanmuJangan biarkan mereka sakit hatiApalagi kesusahanMereka sudah begitu tulus mencintaimuWalau tidak lagi memegang bambu runcingPuisi Bangkit Indonesia dari PandemiHai, Indonesia. Bagaimana kabarmu? Kulihat langit pagi ini tidak sebiru biasanya. Kulihat udara, juga tidak sesejuk senja. Mungkin kau sedang pergi ke jalanan, ternyata aspal kesepian. Tidak ada jejak kaki. Yang tertinggal hanyalah syair ratapan dan corona yang belum mau khawatir. Entah bagaimana kabarmu, Indonesia. Berlalu-lalang kebijakan penuh intrik. Ternyata kami tidak bisa lagi demo. Kami sakit melihat tingkah tikus-tikus nakal di sebalik meja kerja. Menjilat-jilat masker, meludahi vaksin, mengikat perut orang sadarkah bahwa dirimu sedang terpuruk?Bangkit Indonesia dari pandemi. Jangan lagi kehilangan jati diri. Wujudkan masyarakat madani. Yang juga sehat Indonesia, Tanah dan Tumpah DarahkuPagi hari, lambaian aroma rendang menyapakuRendang asli kepunyaan IndonesiaHaram dijiplak namanyaKarena negeri ini tanah dan tumpah darahkuBerangkat ke sekolahAda teman-teman mengobarkan Bhinneka Tunggal IkaMereka bangga dengan bahasa daerahSaling damai walau beda agamaSesaat kemudian guru menyapaDia menceritakan senjata tradisionalAku lalu teringat dengan bambu runcingSenjata hebat yang fenomenalSepulang sekolahAku melihat masyarakat dengan antreTernyata mereka sedang bayar pajakPeduli dengan kebijakan Bumi Pertiwi tercintaSudah tiada kurang apa lagiTanah negeri ini buat hatiku asriMenepis segunung peluh dan keluh sepiTumpah darah dan cintaku tiada akan berhentiPuisi Indonesia TercintaIndonesiaEntah mengapa aku sulit melepaskan cintaJuga sayangJuga kagum dengan para pahlawan yang gugur di medan perangMakin hari fajar makin indahKetika kurenungi butir-butir PancasilaPersatuan dan kesatuan adalah yang utamaPantang cerai-beraiCinta dengan kemanusiaanBangga dengan diri sendiriPersembahkan yang terbaik untuk Bumi PertiwiIndonesia tercintaKemarin aku pernah terlukaKebijakan pemerintah membuatku merontaPensilku patahPenghapusku hilangPenaku tak bertintaAku di sini hadir untuk menuntut keadilanTolong bantu hapus kesenjanganKami juga ingin belajarAda listrikAda sinyal internetTapi aku tetap bahagia melihat IndonesiaTanahku masih hijauSuburCabai rawit dan pepayaku tumbuh lebatKuharap panennya sukses dan berharga mahalTapi…Lebih mahal cintaku untukmu, IndonesiaPuisi Indonesia, Aku Bangga PadamuSeluas mataku memandang hatiku jadi sejuk. Untaian angin semilir berhembus lembut mengetuk bangga padamu Indonesia. Negara dengan pulau terbanyak di dunia. Kaya rempah. Harum mewangi bunga-bunga. Cantik dan elok ragam mengapa aku tak pernah lelah. Walau berkeringat. Walau belajar dari rumah. Aku selalu rindu dengan Indonesia yang hari ini dan esok pagi bumi masih menangis. Kesepian karena pandemi. Aku masih tidak Indonesia damai. Pemimpin bijaksana. Kebijakan tepat sasaran dan guna. Aku akan selalu bangga menjadi anak lagi, aku bangga menjadi anak Indonesia.***Demikianlah kumpulan puisi yang berkisah tentang kebanggaan seorang anak karena telah menjadi bagian dari negara bisa menginspirasi dan meningkatkan kecintaan kita terhadap Tanah Air tercinta, Juga Puisiku untuk Indonesia, Tiang Negeri yang Kesepian Namunmeskipun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa dewasa ini sangat banyak terlihat sikap negatif yang ditunjukkan oleh masyarakat Indonesia sendiri. Sebagai pengguna atau penutur bahasa, seharusnya masyarakat bangga berbahasa Indonesia. Tetapi pada kenyataannya rasa kebanggaan tersebut belum tertanam pada bangsa kita sendiri. Judul Bahasa Indonesia Penulis Haula Luthfia Ramadhan Pemenang sebagai puisi terfavorit pada event puisi tema “Aku Bangga Berbahasa Indonesia” Bahasa indonesia.. Sebuah bahasa Kesatuan Republik Indonesia Bahasa nasional yang dikenal setiap jiwa yang lahir di atas tanah air nan berbahagia Bahasa Indonesia.. Bahasa yang disumpahkan oleh para pemuda Yang dibanggakan sepanjang masa Sebagai tanda bahwa Indonesia terus tegak merdeka Bahasa Indonesia.. Penghubung antar warga negara, penghuni setiap penjuru daerah nusantara Dengannya kita dapat saling menyapa Berinteraksi sesama Memperbincangkan masa depan bangsa Patutlah kita berbangga menggunakannya Dengan berbahasa Indonesia.. Aceh Utara, 27 Oktober 2017 Pastiyang terlintas dipikiranmu adalah suatu negara berbentuk republik yang dipimpin oleh presiden. Menurutku, Indonesia adalah berbagai macam suku dan budaya yang bercampur menjadi satu. Indonesia adalah negara yang memiliki budaya gotong royong yang kuat. Negara yang memiliki ribuan adat dan bahasa yang bahasa persatuannya ialah BahasaKompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Tak terbayangkan jika aku lahir pada era penjajahan Belanda. Mungkin saat itu aku bisa membanggakan bahwa aku terlahir dari golongan ningrat yang bisa bersekolah tinggi dan bergabung dengan Ibu Kartini dalam memperjuangkan persatuan bangsa. Karena sosok Kartini, selain sebagai pahlawan emansipasi wanita, Ibu Kartini adalah seorang perintis ide persatuan sebelum Budi Utomo.* Namun, iya kalau aku lahir dari orang tua yang bergelar Kanjeng Raden Tumenggung. Kalau tidak? Aku tak bisa membanggakan apa pun yang bisa aku buat. Bersyukur aku lahir di era yang telah jauh dari masa penjajahan Belanda. Dengan demikian aku bisa dengan leluasa mengabdikan diriku seutuhnya tanpa memandang kasta, sebab adat feodal hanya bergaung pada masa penjajahan Belanda. Dialah yang menciptakan gap antara golongan ningrat dan rakyat biasa. Bersyukur aku diwarisi Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa, ketika Sumpah Pemuda berkumandang. Bahasa Indonesia selayaknya menjadi bahasa yang lebih daripada sekadar bahasa persatuan. Saat kita sebagai Bangsa Indonesia menggunakan bahasanya dengan baik dan benar, maka saat itu pula kita sebenarnya telah menghargai apa yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan pendiri bangsa ini. Bahasa Indonesia dimaknai sebagai pemikiran dan nafas lembut dari para pendahulu kita. Lihatlah, betapa bahasa kita ini sangat mulia. Mulia mempersatukan berbagai adat istiadat, bahasa daerah, golongan, dan suku yang terdapat di Indonesia tercinta ini. Dengan rasa haru penuh kebanggaan, aku senantiasa berharap agar generasi bangsa ini tetap menjunjung tinggi bahasa persatuan ini. Dengan tidak menggunakan bahasa alay yang malah semakin sulit dimengerti. Meski sedang dilanda demam Korea, dan sedang dilanda dengan apa yang dinamakan bahasa gaul, namun alangkah terpujinya kita jika tetap menyayangi Bahasa Indonesia. Meskipun kita pandai berbahasa asing lebih dari 5 bahasa sebagai tuntutan dari era globalisasi, namun tetap berbahasa ibu dengan baik akan lebih memancarkan jati diri bangsa pada diri kita. Menggunakan bahasa persatuan ini dengan sebaik-baiknya sebagai rasa hormat dan cinta kepada negeri nan elok ini. Sebagai rasa terima kasih atas segenap nafas yang telah diperoleh di negeri penuh pesona ini. Aku jadi teringat kepada salah seorang guru sewaktu aku masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, ia pernah berkata bahwa kita tidak perlu minder saat bertemu dengan wisatawan asing yang tentu saja fasih berbahasa asing miliknya. Justeru wisatawan asing itulah yang seharusnya belajar Bahasa Indonesia terlebih dahulu sebelum mereka menginjakkan kakinya di sini. Dengan demikian, Bahasa Indonesia akan semakin banyak digunakan oleh orang-orang asing yang berwisata ke Indonesia. Mari melestarikan bahasa persatuan ini dengan semangat penghargaan bagi para pahlawan kita yang dengan jerih payahnya; darah dan keringatnya yang tertumpah, juga air matanya demi membela negeri ini dengan sepenuh ketulusan jiwanya. Menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan santun serupa menghidupkan kembali semangat Sumpah Pemuda yang telah diikrarkan dengan kesungguhan hati. * Kaum muda, wanita, dan pria, seyogyanya menyatukan langkah. Sendiri-sendiri mereka memang bisa berbuat sesuatu untuk mengangkat martabat bangsa. Namun, jika kita semua bersatu, menyatupadukan kekuatan kita dan bekerja sama, ... buah pekerjaan kita akan jauh lebih besar. Dalam Persatuan terletak Kekuatan dan Kekuasaan! Surat kepada Stella - 30 September 1901. *** Sumber referensi dari buku berjudul Kartini sebuah biografi, rujukan figur pemimpin teladan Penulis Sitisoemandari Soeroto, Myrtha Soeroto, 2011. Sumber gambar Lihat Bahasa Selengkapnya